Fitur Baru di Synology DSM 7.2, Harus Di Coba. Synology DSM 7.2 menghadirkan sejumlah fitur baru yang berfokus pada keamanan, kinerja, dan manajemen data. Fitur-fitur utama termasuk folder WORM (Write Once, Read Many) untuk perlindungan data dari ransomware, peningkatan pada solusi cloud pribadi Synology Drive, dan opsi berbagi file yang lebih aman melalui SMB dengan fitur penguncian file lintas protokol.
Synology DiskStation Manager (DSM) 7.2 membawa sejumlah pembaruan signifikan yang berfokus pada keamanan data, efisiensi, dan pengelolaan yang lebih baik, terutama untuk menghadapi ancaman ransomware dan kebutuhan bisnis modern.
Setelah sukses besar dengan DiskStation Manager (DSM) 7.1, Synology kembali menghadirkan DSM 7.2—pembaruan sistem operasi untuk NAS yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih pintar. Sebagai inti dari seluruh pengalaman Synology NAS, DSM menentukan bagaimana pengguna mengelola data, backup, keamanan, dan berbagai layanan digital lainnya.
Fitur Baru di Synology DSM 7.2, Harus Di Coba
DSM 7.2 bukan sekadar peningkatan minor. Dengan sejumlah fitur baru dan penyempurnaan besar, pembaruan ini membawa pengalaman pengguna ke level berikutnya, baik untuk kalangan rumahan, profesional kreatif, hingga enterprise. Mari kita bahas apa saja fitur terbaik dari DSM 7.2 yang wajib dicoba.
- Full Volume Encryption: Perlindungan Data Menyeluruh
Keamanan data menjadi sorotan utama di DSM 7.2. Salah satu fitur terpenting adalah Full Volume Encryption, yang memungkinkan pengguna mengenkripsi seluruh volume penyimpanan, bukan hanya folder tertentu.
Keunggulan:
- Perlindungan total terhadap pencurian data fisik.
- Proses enkripsi lebih cepat berkat dukungan hardware acceleration.
- Tidak mengorbankan performa saat membaca atau menulis data.
Fitur ini sangat berguna untuk bisnis yang menyimpan data sensitif, seperti catatan keuangan, informasi pelanggan, atau file proyek penting.
- Immutable Snapshots: Backup Anti-Ransomware
DSM 7.2 memperkenalkan immutable snapshots, yaitu backup yang tidak bisa diubah atau dihapus untuk periode tertentu.
Mengapa penting?
- Melindungi data dari serangan ransomware atau modifikasi jahat.
- Snapshot ini hanya bisa dihapus setelah masa retensi berakhir.
- Ideal untuk lingkungan kerja yang membutuhkan ketahanan data tingkat tinggi.
Dengan snapshot yang tidak bisa diubah, Anda punya salinan data “beku” yang siap dipulihkan kapan pun tanpa takut terkena infeksi malware.
- WORM (Write Once, Read Many): Kepatuhan dan Audit Trail
Untuk industri yang tunduk pada peraturan ketat seperti keuangan atau hukum, DSM 7.2 memperkenalkan dukungan untuk WORM (Write Once, Read Many).
Fungsinya:
- Data ditulis sekali dan tidak bisa dihapus atau diubah selama masa retensi tertentu.
- Cocok untuk arsip, kontrak, rekaman hukum, dan log audit.
Fitur ini mendukung regulasi kepatuhan seperti GDPR, HIPAA, dan SOX, memastikan data tersimpan secara permanen sesuai standar hukum.
- Peningkatan Performansi SMB Multichannel
Dengan DSM 7.2, Synology meningkatkan dukungan untuk SMB Multichannel, yang memungkinkan koneksi simultan dari satu klien ke NAS menggunakan beberapa jalur jaringan.
Manfaatnya:
- Transfer file besar jadi lebih cepat.
- Latensi lebih rendah dalam kolaborasi file.
- Dukungan optimal untuk NAS dengan lebih dari satu port LAN.
Bagi bisnis kreatif seperti studio video atau arsitektur yang sering menangani file besar, peningkatan ini sangat terasa.
- Active Insight Lebih Canggih
Active Insight kini dilengkapi dengan lebih banyak fungsi pemantauan dan diagnostik, termasuk:
- Pemantauan kondisi disk real-time.
- Notifikasi prediktif untuk kegagalan hardware.
- Statistik lebih detail tentang pemakaian storage dan performa sistem.
Ini membuat administrator IT lebih mudah melakukan perawatan preventif dan menghindari downtime.
- Dukungan Kontainer & Virtualisasi Lebih Luas
Bagi pengguna yang menjalankan aplikasi di Docker atau Virtual Machine Manager, DSM 7.2 membawa sejumlah peningkatan:
- Dukungan kernel Linux lebih baru untuk kompatibilitas kontainer modern.
- Manajemen resource virtualisasi lebih efisien.
- Fitur auto-restart VM ketika terjadi crash.
Dengan demikian, NAS Synology menjadi platform yang lebih andal untuk hosting aplikasi internal maupun pengujian software.
- Optimasi Keamanan Jaringan
DSM 7.2 juga memperbarui sistem keamanannya dengan:
- Firewall lebih fleksibel berbasis zona jaringan.
- Validasi sertifikat TLS otomatis.
- Pengelolaan rule dan ACL yang lebih mudah.
Hal ini meningkatkan pertahanan NAS terhadap serangan eksternal, termasuk brute force dan sniffing jaringan.
Siapa yang Harus Segera Upgrade?
- Pengguna bisnis yang memerlukan keamanan dan ketersediaan data tingkat tinggi.
- Tim kreatif yang butuh performa tinggi dalam transfer file besar.
- Administrator IT yang mengelola banyak NAS dalam satu ekosistem.
- Pengguna rumahan lanjutan yang ingin data terenkripsi dan backup otomatis.
Cara Upgrade ke DSM 7.2
- Buka DSM > Control Panel > Update & Restore.
- Periksa versi DSM terbaru.
- Lakukan backup data penting sebelum upgrade.
- Klik Update Now dan ikuti panduan di layar.
Pastikan perangkat Anda kompatibel dengan DSM 7.2 (hampir semua model Synology 2018 ke atas mendukungnya).
Kesimpulan: Fitur Baru di Synology DSM 7.2, Harus Di Coba
Synology DSM 7.2 adalah pembaruan besar yang secara signifikan meningkatkan keamanan, keandalan, dan efisiensi NAS Synology. Fitur-fitur seperti enkripsi full-volume dan penyimpanan immutable adalah game-changer untuk perlindungan data, sementara peningkatan performa dan manajemen aplikasi membuat penggunaan NAS menjadi lebih mulus dan kuat. Pembaruan ini sangat direkomendasikan bagi pengguna Synology yang ingin memaksimalkan keamanan dan kemampuan sistem mereka.
Dengan kombinasi keamanan tinggi, peningkatan performa, dan fitur enterprise-ready, DSM 7.2 membawa Synology NAS ke level berikutnya. Baik Anda seorang profesional, pelaku UKM, atau pengguna rumahan yang peduli akan data, DSM 7.2 memberikan alasan kuat untuk segera upgrade.